PRAKTIKUM 6: Mikrotik

 




Pada praktikum kali ini membahas mengenai Mikrotik. Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi perangkat keras dan lunak yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan router dan sistem ISP (Internet Service Provider) nirkabel.

MikroTik RouterOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer untuk router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot. Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.

 

Prosedur Praktikum :

1.      Siapkan peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan praktikum.

a.       Komputer/Laptop yang mempunyai port LAN

Gambar 1.1  Laptop dengan Windows OS dan colokan LAN

 

b.      Aplikasi Winbox Mikrotik

Gambar 1.2 Aplikasi Winbox

c.       RouterBoard Mikrotik

Gambar 1.3 Aplikasi RouterBoard Mikrotik

 

 

 

 

 

d.      Kabel LAN

Gambar 1.4 Kabel LAN

e.       Jarum/pulpen

 

Gambar 1.5 Pulpen

 

 

 

2.      Sambungkan hubungkan kabel LAN antara RouterBoard dengan device dan masukkan pada port Ethernet 2, karena port 1 nanti disambungkan dengan kabel yang terhubung ke internet.

Gambar 2.1 RouterBoard Mikrotik yang sudah dihubungkan Kabel LAN

 

Setelah itu sambungkan kabel LAN yang terhubung dengan RouterBoard Mikrotik dengan device,


Gambar 2.2 Menyabungkan device dengan kabel LAN


Gambar 2.3 Device dan RouterBoard Mikrotik telah terhubung dengan kabel LAN

 

 

3.      Kemudian, colok pada lubang reset menggunakan benda tajam seperti jarum/pulpen, kemudian colokkan kabel adaptor RouterBoard ke power secara bersamaan,  tunggu hingga RouterBoard menyala. Ketika lampu pada RouterBoard sudah menyala kelap-kelip secara cepat, kemudian lepaskan   jarum/pulpen yang dicolokkan tadi.

Gambar 3.1 Mereset RouterBoard Mikrotik

 

Setelah itu, tunggu hingga lampu menyala dengan normal.  Itu tandanya bahwa RouterBoard sudah direset dan siap untuk dikonfigurasi.

Gambar 3.2 Menunggu proses mereset RouterBoard mikrotik

 

Gambar 3.3 RouterBoard Mikrotik sudah tereset, dan siap dikonfigurasi

 

4.      Langkah selanjutnya, mekonfigurasi Mikrotik dengan winbox

Gambar 4.1 Tampilan awal winbox, setelah direfresh

Setelah itu, klik pada IP Address yang ada dibawah, kemudian dibagian Connect To akan muncul secara otomatis IP Address yang di klik tadi, selanjutnya klik connect. Jika proses connect gagal, maka connect dengan MAC Address, langkahnya sama seperti connect dengan IP Address


Gambar 4.2 Tampilan connect dengan MAC Address


Gambar 4.3 Tampilan connect dengan IP Address

 

5.      Kemudian tunggu beberapa saat, jika muncul sebuah tampilan awal, dan ada pilihan disana. Pilih bagian reset configuration untuk mereset pengaturan pada RouterBoard Mikrotik. Setelah itu, hapus IP Address default jika ada, kemudian masukkan IP Address baru dengan interface menyeseuaikan port yang kita masukkan tadi dengan mengklik tanda plus untuk menambah IP Address dan tanda minus untuk menghapus IP Address.

Gambar 5.1 Membuat IP Address


Gambar 5.2 IP Address


Gambar 5.3 Menyetting IP Address

 

6.      Selanjutnya setting pada DHCP setup, sesuaikan dengan IP Adress dan port yang dipilih.

                          

Gambar 6.1 Mengatur DHCP setup


Gambar 6.2 Mengatur DHCP setup


Gambar 6.3 Mengatur DHCP setup


Gambar 6.4 Mengatur DHCP setup


Gambar 6.5 Mengatur DHCP setup


Gambar 6.6 Mengatur DHCP setup

 

 

7.      Selanjutnya, mengatur firewall. Dengan cara pilih bagian IP pada pilihan dikiri, kemudian klik pada firewall. Kemudian setting NAT sesuai dengan settingan port dan interface yang sesuai.

 

Gambar 7.1 Menyetting NAT


Gambar 7.2 Menyetting NAT

 

 

8.      Setelah itu setting DNS dengan cara, klik IP pada pilihan dibagian kiri, kemudian cari DNS dan klik.


Gambar 8.1 Setting DNS

 

9.      Langkah terakhir, adalah melakukan tes. Apakah laptop sudah terhubung dengan IP Address yang diberikan atau belum, tapi sebelum itu matikan dulu windows firewall yang aktif supaya tidak error. Dengan cara masuk ke control panel > System and Security > Windows Defender Firewall , kemudian matikan firewall yang aktif. Setelah itu baru cek Apakah IP Address sudah sesuai dengan yang dibagikan DHCP atau belum, dengan cara: masuk ke Control Panel > Network and Internet > Network Connections kemudian klik pada Ethernet, klik disable dulu baru aktifkan kembali, ini berguna untuk merefresh. Setelah itu klik Ethernet lagi kemudian pilih details, dan cek apakah IP Address sudah sesuai apa belum.

    

Gambar 9.1 Mematikan Firewall pada Windows


Gambar 9.2 Mengecek IP Address

 

 Diagnosa dan Troubleshooting Masalah :

1.      Masih sering terjadi kesalahan Ketika mengkonfigurasi Mikrotik lewat winbox.

Cara mengatasinya adalah dengan belajar lagi cara mengkonfigurasi winbox.

2.      Terjadi error Ketika melakukan tes IP Address.

Cara mengtasinya adalah dengan mematikan firewall pada windows.

 Kesimpulan Percobaan :

1.      Mengatur atau mengkonfigurasi routerboard mikrotik bisa dilakukan menggunakan winbox mikrotik.

2.      Mikrotik juga berfungsi untuk memberikan IP Address menggunakan DHCP.

 

Comments