PRAKTIKUM 2: Pengenalan Cisco Packet Tracer


Pengenalan Cisco Packet Tracer

 Hasil & Pembahasan Praktikum :

Pada praktikum kali ini membahas mengenai pengenalan Cisco Packet Tracer yang digunakan untuk membuat simulasi desain jaringan secara virtual. Cisco Packet Tracer adalah aplikasi desktop/software yang digunakan untuk membuat simulasi jaringan dan biasanya juga digunakan untuk keperluan media pembelajaran serta penelitian jaringan. Dengan menggunakan Cisco Packet Tracer, kita dapat mendesain jaringan yang kita inginkan menggunakan device seperti router, switch, komputer, server, kabel, dan lainnya. Selain itu, terdapat banyak fitur lainnya seperti, mengkonfigurasi IP Address dan melakukan ping IP Addresss menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer.

Prosedur Praktikum :

1.      Siapkan peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan praktikum.

·         Komputer/Laptop

Gambar 1.1 Laptop

 

·         Aplikasi Cisco Packet Tracer

Gambar 1.2 Aplikasi Cisco Packet Tracer

 

 

2.      Buka aplikasi Cisco Packet Tracer.


Gambar 2.1 Membuka Cisco Packet Tracer

 

Setelah itu akan muncul tampilan login seperti ini yang dibawah ini,


Gambar 2.2 Gambar menu login pada Aplikasi Cisco Packet Tracer

 

Menu “Networking Academy” berisi kelas-kelas pemula dan pengajaran tentang keterampilan jaringan dan lain-lain, sedangkan menu “Skill For All” berisi menu tentang semua kelas yang tersedia di Cisco Networking Academy. Kamu bisa login ketika kamu mempunyai akun Cisco, tetapi jika belum kamu bisa membuat akun baru terlebih dahulu. Untuk menu login terserah untuk pilih menu yang mana, tetapi ingat untuk mencentang bagian “Keep Me Logged In” agar waktu membuka aplikasi Cisco tidak perlu mengulang login lagi.

 

3.      Tampilan Aplikasi Cisco Packet Tracer.


Gambar 3.1 Aplikasi Cisco Packet Tracer

 

Setelah itu, pilih bagian Place Note atau pencet tombol ‘N’ untuk shortcutnya, kemudian sentuh bagian mana saja yang diinginkan untuk menaruh nama dan nim.

Gambar 3.2 Proses menulis nama dan nim

 

Gambar 3.3 Nama dan NIM yang sudah ditulis

 

4.      Kemudian kerjakan Tugas Praktikum Pertemuan 2 Jaringan Komputer yang diberikan :

a.       Buatlah sebuah jaringan yang berisi :

                                                                                         i.      1 buah router

                                                                                      ii.      1 buah switch (wajib PT Empty)

                                                                                    iii.      7 buah Devices (4 PC, 3 Laptop)

                                                                                     iv.      Bentuk menjadi Topologi Star

b.      Tuliskan prosedur dan langkah-langkah pengerjaannya hingga berhasil ping dari pc ke router.

 

5.      Pertama yaitu membuat 1 buah router, kita perlu melihat pada pojok kiri bawah di layar.  1 buah switch (PT Empty), dan 7 buah device (4 PC, 3 Laptop). Kemudian pilih bagian Network Device dan pilih Router yang hendak dimasukkan, kemudian masukkan dengan cara drag&drop router kedalam project yang dikerjakan.

Gambar 5.1 Bagian Network Device dan Router

 

Gambar 5.2 Gambar pilihan Router yang tersedia

 

Gambar 5.3 Router yang sudah di tempatkan kedalam project

 

 

6.      Membuat 1 buah switch (Wajib PT Empty) kedalam project. Cari Network Devices, kemudian disebelah kanan Router terdapat Switch, cari Switch yang PT Empty dan masukkan kedalam project.


Gambar 6.1 Gambar bagian Switch

 

Gambar 6.2 Pilihan Switch yang tersedia

 

Gambar 6.3 Switch yang sudah dimasukan kedalam project

 

7.      Membuat 7 buah Devices (4 PC, 3 Laptop), caranya lihat pada bagian pojok kiri bawah kemudian pilih bagian End Devices, selanjutnya dibagian End Devices itu pilih 4 PC dan 3 Laptop kemudian masukan kedalam project.


Gambar 7.1 Bagian End Devive dan pilihan Device yang tersedia

 

Gambar 7.2 Gambar Deevice yang sudah dimasukan kedalam project

 

 

8.      Langkah selanjutnya adalah membentuk semua Device, Router, dan Switch menjadi topologi star dengan cara menghubungkannya dengan kabel. Tapi sebelumnya atur terlebih dahulu Switch karena yang dipakai adalah Switch PT-Empty berarti colokan kabelnya masih kosong, maka kita harus mengisinya terlebih dahulu.

 

Gambar 8.1 PT-Switch yang masih kosong

 

Pada gambar diatas ada berbagai jenis colokan yang tersedia, ada jenis ‘C’ yang berarti Copper/Kabel Tembaga dan jenis ‘F’ yang berarti Fiber/Kabel Fiber Optik, dan untuk FE berarti Fast Ethernet yang memiliki kecepatan 100 mb/s, sedangkan GE atau Gigabit Ethernet  yang memiliki kecepatan 1000 mb/s. Pilih tipe colokan yang diinginkan kemudian masukan kedalam bagian yang kosong di Switch, Switch harus dimatikan terlebih dahulu supaya colokan bisa dimasukan. Karena ada total 8 Device yang terhubung(4 PC, 3 Laptop, dan 1 Router)  maka, masukkan total 8 colokan kedalam Switch agar Switch bisa menghubungan kedelapan Device tersebut.

Gambar 8.2 Tombol On/Off pada Switch

 

Gambar 8.3 PT-Switch yang sudah diisi dengan colokan tipe CFE

 

Setelah memasukan colokan kedalam Switch, jangan lupa untuk menghidupkan kembali switch. Sebagai tambahan semelumnya, pada bagian colokan yang masih kosong bisa dimasukkan cover untuk menutupinya agar menghindari dari colokan error atau rusak.

Gambar 8.4 Menyalakan PT-Switch yang sudah ditambah Cover kedalam colokan yang kosong

 

9.      Karena Switch sudah terpasang dengan colokan maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan Switch dengan device lainnya, menggunakan topologi star. Untuk menghubungkan dengankabel, pilih pada bagian pojok kiri bawah dan cari pilihan Connections, disana terdapat berbagai pilihan kabel yang bisa dipakai.

Gambar 9.1 Pilihan kabel yang tersedia

 

Karena kita disini menghubungkan antara device yang berbeda kita bisa menggunakan kabel Straight yang berwarna hitam, lurus dan tidak putus-putus, atau kita bisa mnghubungkan dengan kabel otomatis yang berbentuk petir. Cara menghubungkan menggunakan kabel adalah dengan mengklik kabel yang ingin dipakai kemudian klik device-device yang ingin dihubungkan. Karena kita menggunakan topologi star berarti kabel terpusat pada Switch.

 

Gambar 9.2 Memasukan kabel kedaam Switch pada colokan FastEthernet2/1

 

Gambar 9.3 Menghubungkan kabel yang terhubung dengan Switch pada colokan yang tersedia pada PC yaitu FastEthernet0

 

Gambar 9.4 Kabel sudah terhubung, dan dalam proses mengkoneksikan kedua Device

 

Gambar 9.5 Gambar semua Device sudah terhubung dengan Switch dan sudah terkoneksikan dengan benar, kecuali Router.

 

Gambar 9.6 Memasukan kabel kedalam Switch pada colokan FastEthernet9/1.

 

Gambar 9.7 Memasukan kabel kedalam Router pada Colokan FastEthernet1/0.

 

Gambar 9.8 Gambar semua Device sudah terhubung dengan Switch.

 

Pada gambar 9.8 kabel yang menghubungkan Switch dengan Router masih berwarna merah, menandakan bahwa Router dan Switch masih belum terkoneksi dengan benar. Untuk mengkoneksikan Router dengan Switch masuk kedalam pengaturan Router dengan mengklik dua kali pada Router, kemudian pilih pada menu config, dan cari colokan yang kita hubungkan dengan Switch tadi FastEthernet1/0 setelah itu klik pada tombol on untuk mengaktifkan colokan agar Router bisa terhubung dengan Switch


Gambar 9.9 Gambar colokan FastEthernet1/0 belum aktif.


Gambar 9.10 Gambar colokan FastEthernet1/0 sudah aktif.

 

Gambar 9.11 Gambar semua Device yang etrhubung dengan Switch sudah terkoneksi dengan baik.

10.  Langkah terakhir adalah untuk mengetest koneksi dengan cara ping dari PC ke Router. Untuk melakukan ping dari PC ke router kita perlu mengatur IP Address pada PC dan Router terlebih dahulu. Untuk mengatur IP Address pada Router, klik dua kali pada Router kemudian masuk pada config selanjutnya pilih pada colokan yang terhubung/Interface: FastEthernet1/0, isi IPv4 dengan format 0.0.0.0 dengan angka yang diinginkan, setelah berhasil diisi, tekan enter pada keyboard, jika IP Address benar maka Subnet Mask akan terisi secara otomatis.

Gambar 10.1 Mangisi IP Addres pada Router (168.102.0.1)

 

Setelah mengisi IP Address pada Router selanjutnya mengisi IP Addres pada Device lainnya, kecuali Swtich karena Switch hanya berfungsi sebagai penghubung antara Devive. Untuk mengisi IP Address pada PC atau Laptop lakukan dengan cara mengklik dua kali pada Device yang ingin di setting IP Addressnya kemudian masuk ke config dan cari colokan yang terhubung dengan Switch, yaitu: FastEthernet0, kemudian isi bagian IP Address dengan format dua 3 bagian awal IP Address sama dengan Router, karena bagian terakhir IP Address tidak boleh sama antara satu Device dengan Device terakhir untuk membedakan Device yang satu dengan lainnya. Jika sudah di isi selanjutnya tekan Enter pada keyboard jika IP Adrdess yang dimasukkan benar makan Subnet Mask akan muncul secara otomatis.

Gambar 10.2 Mengisi IP Addres pada PC0 (168.102.0.2)

 

Gambar 10.3 Gambar Semua Device dan IP Addressnya

 

Selanjutnya Untuk melakukan ping dari PC ke router dapat dilakukan dengan cara masuk kedalam PC yang di inginkan untuk melakukan ping ke PC, klik dua kali pada PC, kemudian pilih desktop dan klik pada  Command Prompt dan ketik ping serta IP Address dari Router, Contoh: ping 168.102.0.1 , setelah itu tekan Enter dan tunggu ping berhasil, jika ping berhasil nanti akan muncul total package yang dikirim sama dengan yang diterima dan tidak ada package yang hilang.

Gambar 10.4 Gambar pilihan pada aplikasi Desktop

 

Gambar 10.5 Gambar Command Prompt

 

Gambar 10.6 Ping dari PC ke Router berhasil

*Catatan: dalam menjalankan perintah ping! Periksa IP Address dari kedua agar kedua komputer bisa terhubung dan tidak terjadi Request timed out.

 Diagnosa dan Troubleshooting Masalah :

1.      Sering terjadi kesalahan waktu menuliskan IP Address pada Device atau Router. Cara mengatasi nya adalah dengan lebih teliti dalam mengecheck IP Address satu persatu.

 Kesimpulan Percobaan :

1.    Cisco Packet Tracer adalah aplikasi simulasi untuk mendesain jaringan secara virtual tanpa perlu melibatkan jaringan fisik.

2.    Pada Cisco Packet Tracer tersedia banyak fitur dan device yang bisa digunakan untuk membuat simulasi jaringan yang kita inginkan.

3.    Perintah ping berguna untuk mengetahui apakah device sudah terhubung atau tidak.

4.    Penentuan IP Address pada setiap device sangat penting untuk mengecek koneksi antar device yang terhubung, dan dalam menentukan IP Address kita harus teliti dalam menulis format IP Address agar tidak terjadi kesalahan waktu pengetesan ping.

 

Comments

Popular Posts